Feeds:
Posts
Comments

After being graduated a few months ago, now I can post my final project about folder encryption. It’s implemented as an application. Firstly, this idea came from my lecturer,  Mr. Rinaldi Munir. I was so interested to choose the topic then decided to make it become my final project. I did that because folder encryption application was not very popular so that I could design a better one based on my lecturer’s, friends’, and also my idea. The application was developed for Windows OS using Visual Studio with DotNet Framework 3.5. It used Serpent algorithm, though it’s possible to use other algorithm. I named it DACrypt.

For complete explanation about that, you can open this link from my lecturer’s blog: http://webmail.informatika.org/~rinaldi/TA/Makalah_TA%20Bernardino.pdf. It’s in Bahasa Indonesia, so if you cannot understand it, you may need a translator :D. Then you can try the application from my SkyDrive: https://skydrive.live.com/?cid=38a55214b54a920a&sc=documents&id=38A55214B54A920A%21152. If you cannot download it, let me know by comment this post. It includes two files: DACrypt and DACryptFinder. DACrypt is the main application that can be used to encrypt a folder. DACryptFinder can be used to grant direct access from context menu. This application is still unfinished, so please don’t assume that it can be used to protect your confidential folder. Try it only for your folder that has been backed-up. Please give me your feedback so that I can improve it in my spare time :D.

Dalam tugas KI kali ini, ada dua tugas yang harus dikerjakan yaitu melihat pemrosesan attachment pada email dan melakukan penyadapan email.
Untuk tugas pertama, saya mengirimkan email berisi dua attachment, yaitu file berformat *.docx dan *.txt. Untuk mendapatkan keseluruhan teks email, saya membuka inbox email penerima dengan menggunakan Mozilla Thunderbird, lalu menyimpan email yang dikirimkan tadi dalam file *.eml. Hasilnya dapat dilihat pada file dengan link berikut.
http://cid-38a55214b54a920a.office.live.com/self.aspx/.Public/Tugas%20KI.eml

Pada file tersebut, terdapat dua macam boundary, yaitu untuk tipe konten mixed dan alternative. Secara umum, berdasarkan boundary tersebut, isi email menjadi sebagai berikut.

<<email header>>
Content-Type: multipart/mixed; boundary="0-897886690-1302014233=:75594"

--0-897886690-1302014233=:75594
Content-Type: multipart/alternative; boundary="0-1966092088-1302014233=:75594"

--0-1966092088-1302014233=:75594
<<isi teks email>>

--0-1966092088-1302014233=:75594
<<isi html email>>

--0-1966092088-1302014233=:75594

--0-1966092088-1302014233=:75594--
--0-897886690-1302014233=:75594
<<isi file *.docx>>

--0-897886690-1302014233=:75594
<<isi file *.txt>>

--0-897886690-1302014233=:75594--

Pada ringkasan di atas, tipe konten alternative berisi teks pada body email. Tipe konten tersebut tercakup dalam tip konten mixed. Batasan ditunjukkan pada angka boundary yang dideklarasikan di awal. Akhir dari batasan ditunjukkan dengan “–“.

Untuk tugas kedua, saya melakukan pengiriman email ke email diri sendiri. Email dikirimkan dengan menggunakan Thunderbird dan dipantau menggunakan Wireshark. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Email yang dikirimkan dapat ditemukan pada protokol IMF.

Setelah pada tugas sebelumnya saya menge-post tentang pesan yang disembuyikan pada suatu teks, kali ini saya memberikan jawaban beserta cara pencariannya.

Pada teks tersebut, terdapat beberapa kata yang diblok dan kata yang merupakan link. Apakah itu petunjuknya? Bukan. Ketika membuat teks tersebut, saya sengaja memanfaatkan background yang berwarna putih. Jadi, teks yang tersembuyi memiliki karakter berwarna putih? Ya, benar. Coba blok seluruh teks tersebut, kemudian periksa huruf yang “menempati spasi” jika tidak diblok. Susun huruf-huruf tersebut sehingga ditemukan pesan:

demo ke rektorat senin pagi

Demikian solusi dan cara penemuannya. 😀

Tugas kuliah KI ke-5 yang diberikan adalah mengimplementasi steganografi dengan cara apapun. Pada tugas yang saya buat, pesan disembunyikan dalam teks berikut ini (dari http://www.arsenal.com/news/news-archive/-lehmann-actions-speak-louder-than-words-).

 

Arsène Wengerdbelieves JenseLehmann’s actionsmwill speak louderothan his words during his secondkspell with the Club.

The 41-year-old goalkeeperereturned to Arsenalrthis week onea short-term basiskas cover fortManuel Almuniaofollowing injuriesrto three goalkeepersa– Wojciech Szczesny,tLukasz Fabianski andsVito Mannone.

Much hasebeen made ofnLehmann’s off-field presenceibut Wenger believesnhis professionalism onpthe training pitch willaalso help Arsenal in theirghunt forithe title.

 

Mau tahu jawaban dan cara menemukan pesannya? Tunggu pada post selanjutnya 😀

Pada tugas kuliah keempat ini, dilakukan pemantauan jaringan dengan menunjukkan adanya aktivitas port scanning dengan menggunakan program sniffer. Dalam tugas ini, program yang digunakan adalah Wireshark. Untuk mengerjakannya, saya menggunakan dua buah komputer yang terhubung langsung dengan kabel LAN dan berada pada homegroup yang sama. Komputer pertama (disebut C01) memiliki IP 192.168.0.1 dan menjalankan program Nmap (dengan aplikasi Zenmap 5.51) dengan perintah “nmap -T4 -F 192.168.0.12” untuk melakukan port scanning. Komputer kedua (disebut C02) memiliki IP 192.168.0.12 dan menjalankan program Wireshark 1.4.4. Di bawah ini terdapat hasil proses dari program Nmap oleh C01.

Pada gambar di atas ditemukan empat port terbuka pada C02 yang dideteksi oleh C01. Hasil pemantauan aktivitas jaringan pada Wireshark di C02 dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Pada gambar di atas, terdapat pemberitahuan port yang terbuka pada C02 yang ditunjukkan pada delapan baris yang berlatar belakang hitam. Respons berupa pemberitahuan untuk setiap port dilakukan masing-masing sebanyak dua kali. Hasilnya, C01 dapat mengetahui empat port yang terbuka pada C02.